PRETORIA - Presiden Afrika Selatan Yacob Zuma mengumumkan perombakan besar kabinet, Ahad (31/10/2100). Ia memecat tujuh menteri, termasuk menteri yang bertanggungjawab pada komunikasi dan buruh.
"Mengingat kenyataan bahwa kita masih menghadapi tantangan serius pengangguran, kemiskinan dan ketidaksamarataan di negara ini, pemerintah harus bekerja lebih cepat untuk mengubah kaum melarat," tegas Zuma.
Perombakan itu terjadi kira-kira setelah "pengamatan lama dan tajam pada beberapa departemen" yang ditujukan untuk memperkuat beberapa kementerian, kata Zuma.
Sekutu komunis dan buruh Zuma telah mendesakkan pengeluaran lebih banyak dan kesejahteraan dengan ketegangan antara ANC dan federasi buruh COSATU mencela lagi pemogokan sektor umum yang telah diselesaikan Oktober lalu dengan peningkatan upah 7,5 persen, dua kali lipat itu angka inflasi.
Perubahan besar itu yakni penggantian Menteri Komunikasi Siphiwe Nyanda, seorang bekas kepala Pasukan Pertahanan Nasional Afrika Selatan dan pejabat senior Kongres Nasional Afrika (ANC) yang berkuasa.
Ia menunjuk Radhakrishna Padayachie sebagai menteri komunikasi. Partai-partai oposisi menuduh Nyanda melakukan penampilan jelek sementara laporan-laporan media setempat memunculkan contoh-contoh salah urus dalam kementerian itu.
Zuma juga mengganti Menteri Perusahaan Umum Barbara Hogan dengan Malusi Gigaba. Ia mengatakan negara itu membutuhkan kabinet dan pelayanan masyarakat yang mengerti kebutuhan warga negara itu.
"Kami menegaskan kembali bahwa kita membutuhkan eksekutif nasional dan pelayanan publik yang tahu di mana rakyat kita tinggal, yang mengerti kebutuhan rakyat kita dan apa yang kita coba capai."
Zuma menunjuk menteri-menteri baru untuk kementerian-kementerian komunikasi, buruh, olahraga, pekerjaan umum, air dan lingkungan, perusahaan umum, dan sosial.
Ia juga memindahkan Menteri Kesenian dan Kebudayaan Lulu Xingwana ke Kementerian Wanita dan menciptakan jabatan baru wakil menteri di kementerian energi dan sumber daya mineral.