Merapi Catat Rekor Baru


Yogyakarta - Gunung Merapi mencatat rekor. Ketinggian awan yang membumbung ke angkasa dari Gunung Merapi mencapai 10 kilometer.

Dalam sejarah letusan Merapi yang pernah saya baca, belum pernah ketinggian awan mencapai 10 kilometer, kata Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Subandriyo, Kamis (4/11/2010).

Pada letusan pada tahun 1994, 1997, 2001, 2006, ketinggian awan tidak pernah sejauh 10 kilometer. Sementara untuk letusan tahun 1822, 1872, 1930, Subandriyo mengaku tidak ada data tentang ketinggian awan.

Selain itu, pola letusan Gunung Merapi kali ini berbeda dengan sebelumnya. Kini, Merapi sudah banyak lubang.

Menurut analis stasiun pengamatan Bale Rante, Klaten, A. Lesto Prabhancana Kusumo, semakin banyaknya lubang, semakin banyak jalan keluar untuk material vulkanis.

"Berdasar pengamatan, ada sejumlah lubang keluar lava di sisi tebing. Banyak dinding yang berlubang. Artinya, keluarnya material vulkanis Merapi tak lagi mengikuti pola terdahulu," ujar Lesto, Selasa (2/11/2010).

Lesto menambahkan letusan Merapi yang terjadi kemarin bisa membuat patahan di bawah kaki Gunung Kendil membesar. Jika hal itu terjadi, sebagian besar puncak Merapi runtuh.

Merapi seperti tumpeng yang teriris puncaknya. Puluhan juta meter kubik material akan terlontar dan menimbun wilayah sekitarnya. Semua pihak harus siap mengantisipasi skenario terburuk.

"Prediksi yang saya lontarkan memang buruk. Tapi, jujur saja, saya berharap saya salah agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan," paparnya.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Premium Wordpress Themes