Pada 25 September 1878, dokter asal Inggris bernama Charles R Drysdale mengirim surat kepada surat kabar di London, The Times. Isi suratnya, Charles mengecam penggunaan tembakau. Surat berisi kecaman tentang bahaya tembakau ini dilakukan oleh Charles dilakukan 86 tahun yang silam sebelum para dokter ahli bedad moderen di Amerika Serikat membenarkan bahwa meroko itu berbahaya.
Sehingga kecaman yang dilakukan oleh Charles R Drysdale merupakan Pertama Kalinya Bahaya Merokok Dikampanyekan. Isi surat sang dokter, beliau mengungkapkan dengan merujuk kepada konsumsi tembakau di seluruh Eropa yang begitu besar. Menurut perkiraannya, ada sekitar 15 juta Poundsterling di Inggris Raya perputaran uang hanya untuk jual-beli tembakau saja. Selain itu, Charles R Drysdale juga menandaskan bahwa keburukan jaman yang terjadi saat itu merupakan pengaruh negatif dari konsumsi tembakau.
Charles R Drysdale sudah menjadi seorang yang anti tembakau sejak 1864. Beliau pernah membuat studi-kasus, isinya berupa penelitian tentang akibat mengonsumsi 21 gram setiap hari pada orang berusia muda. Hasil penelitiannya, akibat dari kebiasaan mengkonsumsi tembakau seseorang bisa sakit kuning dan setidak-tidaknya jantung berdebar yang merupakan gangguan kesehatan.
Akhirnya pada 1875, Charles R Drysdale menerbitkan buku tentang tembakau dengan judul, "Tembakau dan Penyakit yang Dihasilkannya" (Tobacco and the Diseases It Produces).
Sumber: Klasika
Sehingga kecaman yang dilakukan oleh Charles R Drysdale merupakan Pertama Kalinya Bahaya Merokok Dikampanyekan. Isi surat sang dokter, beliau mengungkapkan dengan merujuk kepada konsumsi tembakau di seluruh Eropa yang begitu besar. Menurut perkiraannya, ada sekitar 15 juta Poundsterling di Inggris Raya perputaran uang hanya untuk jual-beli tembakau saja. Selain itu, Charles R Drysdale juga menandaskan bahwa keburukan jaman yang terjadi saat itu merupakan pengaruh negatif dari konsumsi tembakau.
Charles R Drysdale sudah menjadi seorang yang anti tembakau sejak 1864. Beliau pernah membuat studi-kasus, isinya berupa penelitian tentang akibat mengonsumsi 21 gram setiap hari pada orang berusia muda. Hasil penelitiannya, akibat dari kebiasaan mengkonsumsi tembakau seseorang bisa sakit kuning dan setidak-tidaknya jantung berdebar yang merupakan gangguan kesehatan.
Akhirnya pada 1875, Charles R Drysdale menerbitkan buku tentang tembakau dengan judul, "Tembakau dan Penyakit yang Dihasilkannya" (Tobacco and the Diseases It Produces).
Sumber: Klasika